Sedikit Tips Menghapal Alquran

Tulisan ini sebenarnya adalah pengalaman saya sendiri yang sudah beberapa pekan ini mulai intensif menghapal alquran dengan 2 teman saya. Sistemnya sederhana, kami punya waktu satu minggu untuk menghapal kemudian kami "setoran" sesuai waktu yang telah disepakati. Malam tadi alhamdulillah kami baru saja menyelesaikan setor juz 30 yang sempat di tunda berkali-kali karena kesibukan masing-masing. Disini saya akan berbagi tips-tips menghapal yang sudah saya jalani, terutama beberapa pekan terakhir. Alhamdulillah lumayan "manjur" .. :)

Niat

Dalam ibadah apapun, niat merupakan yang paling utama dan sangat penting. Bahkan ada satu tulisan seorang ustadz di blog pribadinya yang berjudul "satu niat multi pahala". Untuk kawan yang ingin mulai atau memulai lagi menghapal alquran, mari kita luruskan niat, niatkan hanya karena Allah ta'ala. Jangan sampai kita melakukan hal-hal yang sia-sia, artinya kita menghapal dengan niat untuk menyombongkan diri.

Tetapkan Waktu Khusus

Maksudnya adalah kita harus punya waktu dimana saat itu kita fokus menghapal dan muraja'ah (mengulang). Menurut beberapa penelitian (belum tentu benar, saya mendapatnya melalui pesan singkat), waktu yang paling baik untuk menghapal adalah pagi hari. Jadi baiknya kita tetapkan waktu setelah salat subuh sekitar jam 5 pagi untuk menghapal. Tidak perlu waktu lama, cukup setengah sampai satu jam kita benar-benar fokus menghapal. Dengan fokus inysa allah lebih cepat hapal. 

Kalau hapalan kita sudah lumayan banyak, maka perlu di ulang kembali agar tidak lupa. Waktunya bisa di pagi hari atau sore hari. Saya sendiri seringnya di pagi hari, karena seringnya sore ada keperluan lain. Sehingga waktunya terbatas. Di pagi hari sebelum menghapal, luangkan waktu untuk mengulang (muraja'ah). Lebih baik ada teman atau siapapun yang mendengarkan kita supaya bisa membenarkan bacaan kita kalau-kalau ada salah dan lupa. Setengah jam sudah cukup, sisanya di pakai untuk menghapal. 

Salat dhuha adalah waktu yang bagus untuk mengulang surat yang baru saja di hapal. Seperti di awal yang saya katakan, selain niat ibadah juga di dalamnya bisa untuk mengulang hapalan, multifungsi. Saya juga terkadang kembali mengulangnya saat salat fardhu, ketika dhuhur terutama.

Sore hari (menurut penelitian juga) adalah waktu yang tepat untuk mengulang. Kita bisa manfaatkan sore hari dengan mengulang hapalan yang pagi tadi. Dini hari, yaitu ketika salat tahajjud pun sangat bagus untuk mengulang. Namun sampai saat ini saya masih jarang melakukannya, tapi sangat baik jika kawan bisa merutinkan tahajjjud.

Mendengarkan tilawah

Tujuannya adalah agar hapalan kita lebih kuat karena sering di ulang-ulang. Baiknya kita menentukan satu pembaca tilawah dan satu nada supaya kita lebih mudah mengingat-ingat kalau suatu saat kita lupa. Saya sering memutar tilawah dari ustadz alafasy dan selalu dari beliau yang saya dengarkan. Tujuan lainnya adalah kita bisa meniru nada tilawahnya kalau kita menginginkannya. Waktu mendengarkannya kapan saja, bisa ketika di jalan, sambil tidur-tiduran, atau sdang apa saja asalakan tetap mendengarkan.

"Setoran" ke Teman

Setoran ini bisa diakumulasi ketika kita sudah banyak hapalannya. Kita hapalkan dahulu ayat per ayat, surat per surat, lalu saling setor sesama teman (atau siapapun) untuk didengarkan dan mendengarkan surat yang sudah di hapal. Kalau saya dan 2 teman saya, waktunya adalah setiap 1 minggu sekali. Harinya menyesuaikan yang sekiranya semua bisa hadir. Fleksibel sih kalau masalah waktu, gimana enaknya aja. 

Istiqomah

Ini sangat penting ! Istiqomah itu merupakan syarat utama dari semua niat kebaikan yang kita lakukan. Mungkin sulit bagi kita yang baru pertama-tama menghapal. Saya juga terkadang ada sore atau pagi hari yang tidak dimaksimalkan untuk menghapal dan mengulang. Tapi sangat bisa dilakukan. Awalnya memang butuh paksaan agar bisa konsisten. Caranya adalah dengan kembali mengingat niat kita. Untuk apa kita menghapal? bagaimana dengan target-target kita kalau tidak istiqomah?.

Itulah beberapa tips menghapal alquran dari saya, semuanya berdasarkan apa yang pernah saya alami. Tidak lengkap seperti di buku-buku tentang menghapal alquran yang sudah beredar dimana-mana memang, tapi semoga bisa membantu kawan-kawan dalam menghapal.

Fastabiqul khairaat . . . .  ! ! !

:)