kalau baca judul nya, mungkin kita akan langsung teringat pada salah satu iklan produk air mineral, sebut saja *Q**.. Saya sangat tertarik dengan slogan iklan ini, karena menurut saya kata-kata tersebut memiliki makna yang dalam. oh, saya jadi teringat satu kejadian sewaktu di kampung halaman, Cirebon. Sebenarnya banyak yang bisa saya bagikan selama liburan kemarin, tapi malam ini saya akan menceritakan yang ini saja..:)
Jadi begini ceritanya..
hari itu hari kamis kalau saya tidak salah ingat. Saya dan 3 orang teman hari itu memutuskan untuk nonton bareng di salah satu Mall yang ada di Cirebon. Maklumlah, sudah lama kami tak bertemu. Sampai saya lupa kapan kami terakhir berkumpul, yang jelaskami saya bersyukur masih bisa menyempatkan berkumpul meski sekarang kami kuliah di tempat yang berbeda-beda. Kembali ke topik.. Kami memutuskan menonton film
terbaru kang Deddy yang judulnya menurut saya agak nyeleneh, nama film nya K E N T U T. Dalam film tersebut digambarkan bagaimana pentingnya k*nt*t setelah melakukan operasi. Dan dalam satu kesempatan promo filmnya, kang Deddy berkata "k*nt*t pun bisa dijadikan pelajaran untuk kita ikhlas. Gak ada kan orang yang setelah k*nt*t lalu merasa kehilangan?haha..". yah, seperti itulah khas beliau, kelakar yang mengandung hikmah.sepulang dari nonton, saya agak terburu-buru dan meninggalkan yang lain karena di rumah sudah di tunggu oleh 2 orang (sok penting), seorang Bapak dan anaknya. Kata Ibu saya, keduanya sudah ada di rumah, dan pada saat itu di rumah tidak ada siapa-siapa. Bapak itu teman Ibu saya di kantornya, hari itu dia datang bersama anaknya, ingin bertemu saya untuk menanyakan perihal bimbel STAN, pendaftarannya, dan lain-lain. Dari Mall itu saya memacu kendaraan sedikit lebih cepat agar keduanya tidak menunggu terlalu lama.
Sesampai saya di rumah, ternyata belum ada siapa-siapa. "Kurang komunikasi, mereka masih di suatu tempat", jawab ibu ketika saya telpon dan menanyakan dimana posisi keduanya. Oke, saya menunggu di depan rumah. Ketika itu saya ingat, sewaktu pergi saya tidak membawa kunci rumah sehingga harus menunggu Ibu yang sedang keluar. Sekitar 20 menit saya menunggu di depan gerbang rumah duduk di motor dan sendirian. Ketika saya sudah mulai malas menunggu, tidak sengaja saya melihat-lihat kunci motor. Dan ternyata disitu ada kunci rumah, lengkap dengan kunci gerbangnya !. Lha, tadi itu saya sedang menunggu apa?
Seperti itulah kejadiannya..mungkin terlihat konyol di baca. Sudah hampir 2 hari saya menggunakan motor itu tapi tidak menyadari ada kunci rumah disitu. Apakah pernah terjadi padamu? mungki iya, mungkin juga tidak..Terkadang (atau bahkan seringnya) kita kurang menyadari potensi yang ada dalam diri. Kita lebih memilih mengeluh, berkata tidak bisa, bahkan pesimis. Setelah kejadian itu, saya berpikir "Sepertinya setiap orang itu punya potensi dengan porsi masing-masing, tak perlu harus sama dengan yang lain. Yang penting bermanfaat untuk diri dan orang-orang sekitar. Dan itu yang saya lupakan selama ini".
Apa kita sudah menyadari potensi kita? Sudahkah kita manfaatkan semaksimal mungkin? Lalu, buat apa kita menunggu??
IT'S IN ME !!!
Jadi begini ceritanya..
hari itu hari kamis kalau saya tidak salah ingat. Saya dan 3 orang teman hari itu memutuskan untuk nonton bareng di salah satu Mall yang ada di Cirebon. Maklumlah, sudah lama kami tak bertemu. Sampai saya lupa kapan kami terakhir berkumpul, yang jelas
terbaru kang Deddy yang judulnya menurut saya agak nyeleneh, nama film nya K E N T U T. Dalam film tersebut digambarkan bagaimana pentingnya k*nt*t setelah melakukan operasi. Dan dalam satu kesempatan promo filmnya, kang Deddy berkata "k*nt*t pun bisa dijadikan pelajaran untuk kita ikhlas. Gak ada kan orang yang setelah k*nt*t lalu merasa kehilangan?haha..". yah, seperti itulah khas beliau, kelakar yang mengandung hikmah.sepulang dari nonton, saya agak terburu-buru dan meninggalkan yang lain karena di rumah sudah di tunggu oleh 2 orang (sok penting), seorang Bapak dan anaknya. Kata Ibu saya, keduanya sudah ada di rumah, dan pada saat itu di rumah tidak ada siapa-siapa. Bapak itu teman Ibu saya di kantornya, hari itu dia datang bersama anaknya, ingin bertemu saya untuk menanyakan perihal bimbel STAN, pendaftarannya, dan lain-lain. Dari Mall itu saya memacu kendaraan sedikit lebih cepat agar keduanya tidak menunggu terlalu lama.
Sesampai saya di rumah, ternyata belum ada siapa-siapa. "Kurang komunikasi, mereka masih di suatu tempat", jawab ibu ketika saya telpon dan menanyakan dimana posisi keduanya. Oke, saya menunggu di depan rumah. Ketika itu saya ingat, sewaktu pergi saya tidak membawa kunci rumah sehingga harus menunggu Ibu yang sedang keluar. Sekitar 20 menit saya menunggu di depan gerbang rumah duduk di motor dan sendirian. Ketika saya sudah mulai malas menunggu, tidak sengaja saya melihat-lihat kunci motor. Dan ternyata disitu ada kunci rumah, lengkap dengan kunci gerbangnya !. Lha, tadi itu saya sedang menunggu apa?
Seperti itulah kejadiannya..mungkin terlihat konyol di baca. Sudah hampir 2 hari saya menggunakan motor itu tapi tidak menyadari ada kunci rumah disitu. Apakah pernah terjadi padamu? mungki iya, mungkin juga tidak..Terkadang (atau bahkan seringnya) kita kurang menyadari potensi yang ada dalam diri. Kita lebih memilih mengeluh, berkata tidak bisa, bahkan pesimis. Setelah kejadian itu, saya berpikir "Sepertinya setiap orang itu punya potensi dengan porsi masing-masing, tak perlu harus sama dengan yang lain. Yang penting bermanfaat untuk diri dan orang-orang sekitar. Dan itu yang saya lupakan selama ini".
Apa kita sudah menyadari potensi kita? Sudahkah kita manfaatkan semaksimal mungkin? Lalu, buat apa kita menunggu??
IT'S IN ME !!!
0 komentar:
Posting Komentar